FinJ Media – Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi yang terkenal di dunia. Kopi ini dianggap sebagai yang termahal dari berbagai jenis kopi, dan harganya bisa mencapai ratusan hingga ribuan dolar per pound. Kopi luwak dianggap spesial karena proses produksinya yang unik yaitu diproses melalui pencernaan hewan luwak, yaitu sejenis musang yang tinggal di daerah tropis.
Mengapa kopi luwak menjadi begitu populer? Selain karena proses produksinya yang unik, kopi ini juga dianggap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kopi biasa. Beberapa orang percaya bahwa kopi luwak lebih sehat daripada kopi biasa, dan memiliki rasa yang lebih enak.
Kopi luwak dianggap lebih sehat karena proses pembuatannya yang unik, yaitu dengan menggunakan musang, hewan omnivora yang terdapat di Asia Tenggara. Musang memakan biji kopi yang sudah masak, kemudian mengeluarkannya setelah diolah dalam saluran pencernaan. Biji kopi tersebut kemudian dibersihkan dan diolah menjadi kopi luwak.
Menurut mitos juga, luwak atau musang hanya akan memilih biji kopi terbaik untuk dimakan, sehingga biji kopi yang keluar dari tubuh luwak dianggap memiliki cita rasa yang lebih unggul. Kopi ini juga dianggap lebih sehat dibandingkan dengan kopi biasa karena diyakini mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan.
Berikut penjelasan faktor-faktor yang membuat kopi luwak lebih sehat dibandingkan dengan kopi biasa antara lain sebagai berikut!
Faktor-faktor yang Membuat Kopi Luwak Lebih Sehat

1. Proses pembuatan
Kopi luwak dihasilkan dari biji kopi yang telah diolah oleh luwak. Hewan omnivora yang satu ini akan memakan biji kopi yang sudah masak, kemudian mengeluarkannya dalam bentuk kotoran yang telah terfermentasi.
Biji kopi tersebut kemudian akan dicuci dan diolah seperti biasa untuk dijadikan kopi luwak. Proses fermentasi yang terjadi dalam sistem pencernaan luwak akan mengurangi kandungan asam dan meningkatkan kandungan gula, sehingga menghasilkan rasa yang lebih manis dan lebih nikmat.
2. Kandungan senyawa yang berbeda dari kopi biasa
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi luwak mengandung kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi biasa. Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau yang ingin mengurangi asupan kafein.
Selain itu, kopi ini juga dianggap memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa, yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit seperti stroke, jantung, dan kanker.
Bukti Ilmiah

Salah satu penelitian yang telah dilakukan adalah studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2010. Studi ini menyatakan bahwa kopi luwak memiliki kandungan asam chlorogenic yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi biasa.
Asam chlorogenic dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada sampel kecil (5 sampel kopi luwak dan 5 sampel kopi biasa) dan tidak memiliki kontrol yang memadai, sehingga tidak dapat dijadikan dasar untuk kesimpulan yang pasti.
Selain itu, ada juga beberapa penelitian lain yang menunjukkan bahwa kopi luwak memiliki kandungan senyawa lain yang mungkin bermanfaat untuk kesehatan. Namun, hasil penelitian ini juga masih terbatas dan tidak memberikan bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim bahwa kopi luwak lebih sehat dibandingkan dengan kopi biasa.
Kontroversi

Kontroversi tentang kopi luwak terutama berkaitan dengan masalah etis dalam produksinya. Cara produksi kopi ini menuai kontroversi karena dianggap merugikan Musang.
Beberapa sumber menyatakan bahwa Musang ditangkap dan dipaksa mengonsumsi biji kopi, sementara yang lain menyatakan bahwa Musang dibiarkan bebas dan hanya diambil biji kopi yang sudah dikeluarkan secara alami. Namun demikian, ada juga yang menyatakan bahwa cara produksi kopi ini yang masih alami tidak mungkin terjadi karena Musang hanya akan memakan biji kopi yang masih mentah, bukan yang sudah masak.
Selain masalah etis, harga kopi luwak juga menjadi kontroversi karena harganya yang sangat tinggi dibandingkan dengan kopi biasa. Kopi ini dijual dengan harga antara 500 hingga 1000 dolar AS per pound, sedangkan kopi biasa hanya dijual dengan harga sekitar 10 hingga 20 dolar AS per pound.
Harga tinggi ini tidak hanya disebabkan oleh proses produksi yang unik, tetapi juga oleh ketersediaan yang terbatas. Kopi luwak hanya dihasilkan dari beberapa daerah di dunia, sehingga tidak mudah didapat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kopi luwak memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Proses pembuatan yang unik dan kandungan senyawa yang berbeda dari kopi biasa mungkin merupakan faktor yang membuat kopi ini dianggap lebih sehat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kopi ini memiliki kandungan senyawa yang lebih rendah yang dapat mengurangi efek negatif kopi pada kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Namun, masih terdapat kontroversi tentang apakah kopi ini sebenarnya memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan yang tidak dapat diberikan oleh kopi biasa.
Selain itu, masalah etis dalam produksi kopi ini juga tidak bisa diabaikan. Beberapa pakar menilai bahwa proses produksi kopi luwak merugikan hewan luwak yang digunakan sebagai penghasil biji kopi. Harga yang sangat tinggi dari kopi ini juga menjadi pertimbangan bagi kebanyakan orang untuk membelinya.
Jadi, benarkah kopi ini lebih sehat dibandingkan dengan kopi biasa? Jawabannya belum pasti. Jika ditinjau dari kandungannya, beberapa penelitian membuktikan bahwa kopi ini memang lebih sehat daripada kopi biasa. Namun, jika Anda memutuskan untuk membeli kopi ini, pastikan untuk memperhatikan masalah etis terkait dengan produksinya.