Bisnis Nadiem Makarim

Bisnis Nadiem Makarim – Nadiem Makarim Siapa yang tak kenal figur publik satu ini? Ya, hampir semua orang Indonesia mengetahuinya, bahkan mungkin pernah melihatnya di berbagai media sosial.

Adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Maruf Amin yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Beliau adalah pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia layanan berbasis online yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Bisnis Nadiem Makarim

Bisnis Nadiem Makarim

Pada 22 Oktober 2019, Nadiem resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Dirut Goek setelah dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo pada pagi hari. Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinetnya dengan Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Candaan Sri Mulyani: Saya Senior, Tapi Mas Nadiem Kadang Enggak Nurut Ke Senior

Selaku Mendikbud, Nadiem Makarim mencanangkan kebijakan “kebebasan belajar”, ​​yang salah satunya awalnya berupa rencana penghapusan ujian nasional (UN). Menurutnya, UN tidak dibatalkan dan hanya diganti dengan sistem baru. Sistem baru ini disebut “Penilaian Kompetensi Minimal dan Ujian Karakter, terdiri dari Penalaran Linguistik (Literasi), Penalaran Matematis (Numerasi) dan Peningkatan Pendidikan Karakter.”

Di bawah Nadiem, kebijakan BOS atau biaya operasional sekolah dikeluarkan pada 5 Februari 2020. Peraturan itu disebut Permendikbud nomor 8 tahun 2020 tentang petunjuk teknis dukungan operasional berkelanjutan sekolah. Dikatakan bahwa uang itu akan disetorkan langsung ke rekening sekolah. Sekolah bisa menggunakan dana BOS hingga 50% untuk membayar guru honorer, naik dari sebelumnya 15%. Namun, tentunya dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Menurut Nadiem, ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Namun, dia mengimbau pimpinan sekolah untuk mengeluarkan alokasi dana BOS agar pihak sekolah dan masyarakat sekitar mengetahui transparansi tersebut. 20% tugas buku teks, nonteks atau multimedia juga ditarik. Dengan demikian, biaya eksternal sebesar 50% disediakan secara cuma-cuma oleh kepala sekolah. Bagi yang laporannya belum lengkap 100%, pembayaran ketiga tidak boleh dilakukan.

Audit kemudian dilakukan kembali pada April 2020 dalam Permendikbud 19/2020. Revisi ini, terkait masa belajar di masa pandemi Covid-19, menjelaskan bahwa dana BOS dapat digunakan untuk pembelian pulsa internet bagi guru dan siswa untuk menunjang masa belajar dari rumah. Dana langganan daya dan layanan ini dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data dan/atau layanan pendidikan online berbayar bagi guru dan/atau siswa terkait home learning. Ini akan berlanjut sampai pemerintah pusat membatalkan periode epidemi.

Sebagai kelanjutan dari kebijakan kebebasan mahasiswa, Nadiem mencanangkan kebijakan lain yang disebut Kampus Merdeka. Hal itu disampaikannya dalam rapat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 24 Januari 2020. Kebijakan tersebut antara lain:

Langkah Nadiem Makarim Ciptakan Sdm Unggul Lewat Pendidikan

Kebijakan di atas tentu saja mengundang kritik. Tirto.id mengutip pendapat ayat tersebut 3 tampaknya bebas berorientasi pasar. Apalagi, PTN BH diketahui pelan-pelan mencabut subsidinya, sehingga Mahkamah Konstitusi membatalkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan, mengingat PTN BH menyerahkan sepenuhnya pendidikan nasional kepada mekanisme pasar tanpa jaminan apapun. sama sekali. Selain itu, kebijakan ini dipandang sebagai dukungan bagi lembaga pendidikan dan politeknik. Kemudian ada juga kritik terhadap keadaan pendidikan yang masih belum membaik, poin 1 dan 2 dapat digunakan PT untuk memperbaiki kebijakan terutama untuk menjual program pendidikan, selain itu pemerataan kualitas guru dan dosen juga dilakukan. masih tersisa. Kritik lain terhadap persoalan di Indonesia datang dari Muhammadiyah yang menganggap perubahan kebijakan ini terlalu drastis tanpa pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan kampus. Kebijakan akreditasi otomatis program dan lembaga dalam waktu lima tahun bisa membuat perguruan tinggi lengah, sehingga kurang memperhatikan mutu pendidikan.

Di tengah merebaknya Covid-19, kementerian menghimbau pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah, terutama jika wilayah tersebut memiliki kasus positif corona. Namun, mengingat banyaknya kritik mengenai sulitnya penerapan PJJ, pembelajaran bermakna perlu dipertimbangkan tanpa membatasinya hanya pada kinerja kognitif dan akademik semata.

Aturan tentang PJJ tampak lebih jelas dalam Surat Edaran Mendikbud 2020 4. Di masa pandemi, banyak PJJ yang dibatasi fasilitas teknologi yang tidak merata.

Bisnis Nadiem Makarim

Dan ketidaksiapan lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh – seperti disampaikan Komisioner Pendidikan KPAI, Retno Lystart. Dari sini, dalam dialog dengan pendiri Narasi, Najwa Shihab, pada 2 Mei 2020 yang dipublikasikan di YouTube oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ia menyatakan bahwa teknologi semakin penting dalam pembelajaran dan “bisa ditingkatkan di masa depan. Jadi daring Inisiatif PJJ tidak boleh berhenti hanya saat ada pandemi Covid-19,” ujarnya. Apalagi, saat perayaan Hardiknas 2020 yang disiarkan di YouTube Kemendikbud, dirinya kembali dikejutkan masih ada tempat-tempat di Indonesia yang belum mendapat sinyal listrik dan belum mendapat sinyal televisi. Ia mengatakan, “Sebagian masyarakat masih belum mendapat akses listrik, bayangkan listrik hanya menyala beberapa jam sehari. .” Rencana Nadiem selanjutnya setelah pandemi berakhir adalah reuni tatap muka dan metode PJJ.

Universitas Komputer Indonesia

Terkait pembukaan sekolah, kementerian berencana membuka sekolah pada pertengahan Juli atau pada tahun ajaran baru 2020/2021. Namun hal ini menuai kecaman dari pihak sekolah dan orang tua, di sisi lain PJJ sendiri terus mengalami kesulitan listrik dan internet. Namun, dalam rapat dengan DPR nanti, Nadie mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar dan keputusan itu bukan semata-mata dari kementeriannya. Ia menunggu keputusan gugus tugas Covid-19 dan baru akan melaksanakannya. Hanya ketika dikatakan pembukaan sekolah dilakukan di zona hijau, yang lain tetap menggelar PJJ.

Bahkan di masa pandemi, diketahui per April 2020 juga ada perguruan tinggi yang kesulitan memenuhi tagihan listrik dan internet serta minimnya alat pelindung diri bagi mereka yang tidak bisa keluar kampus dan kesulitan membayar UKT. Hal inilah yang mendorong permintaan BEM SI untuk audiensi dengan kementerian pada 29 April 2020. Yang ingin didengar audiens adalah harapan terkait keringanan biaya kuliah selama pandemi, permintaan bantuan internet untuk mendukung perkuliahan daring. Bantuan logistik bagi siswa yang tidak bisa pulang. Lanjutkan inisiatif BEM SI dan kemudian tweet tagar #NadiemManaMahasiswaMerana dan #MendikbudDicariMahasiswa di Twitter mulai 2 Juni 2020 untuk mendengarkan menteri tentang keluhan terkait biaya kuliah dan kuota. Kementerian menyatakan telah sepakat dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) untuk memberikan libur UKT dalam 4 opsi bagi mahasiswa yang orang tuanya terdampak Covid-19.

Untuk memecahkan kebuntuan tersebut, Komisi X DPR yang membidangi pendidikan telah menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi komunikasi antara Aliansi BEM SI dengan Mendikbud.

Dikabarkan pada Agustus 2020, kementerian akan memberikan kuota internet gratis sebesar 35 GB untuk siswa dan 42 GB untuk guru. Siswa dan guru juga mendapatkan kuota internet sebesar 50 GB per bulan. Dana untuk kebijakan ini berasal dari optimalisasi anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta dari dukungan anggaran bagian anggaran dan bendahara, dan kuota guru berasal dari alokasi anggaran untuk organisasi penggerak. program yang telah dialihkan ke tahun 2021. Jadi sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan Rp 9 triliun untuk membantu siswa, guru, dan dosen melaksanakan pendidikan jarak jauh.Pada praktiknya, kebijakan subsidi kuota ini ada batasannya. Menurutnya, hal itu dimaksudkan untuk melakukan kegiatan PJJ dan bukan untuk bermain game. Dan ternyata kuota internet umum secara numerik lebih kecil dari kuota internet pendidikan. Namun, masih ada pro dan kontra terhadap kebijakan ini. Misalnya, memasukkan nomor ponsel dan data pribadi siswa.

Nadiem Makarim: Pembukaan Sekolah Tatap Muka Harus Keputusan Bersama

CNN Indonesia juga mengutip pernyataan kritik dari beberapa orang. Di antaranya, Syaiful Huda dari Komisi X DPR RI menyebut kebijakan ini kurang data dan rawan pemborosan anggaran dan salah sasaran.

Selain itu, Federasi Serikat Guru Indonesia memprediksi dukungan kuota akan hilang Rp 1,7 triliun. Pasalnya, jumlah kuota yang diberikan kepada siswa dan guru besar, sehingga ada kemungkinan kuota tersebut tidak terpakai secara maksimal. Selain itu, ada kritik lain yang mencatat kemungkinan distribusi yang tidak merata.

Thanks id.wikipedia.org Buka 10:30 WIB Kamis 13 Mei 2021

Bisnis Nadiem Makarim

Kata kunci lain yang sering dicari…, siapa Anda, apakah Anda lebih tahu, menteri Indonesia, siapa Nadeem Makarim?, Nadiem Makarim, karir dan bisnis Nadiem Makarim, politik menteri pendidikan dan kebudayaan.

Jokowi Tunjuk Nadiem Makarim Jadi Mendikbud: Pentingnya Libatkan Pendiri Gojek Untuk Urai Birokrasi Pendidikan

Tags: #ceritaIN Nadeem Makarim Karir dan Kebijakan Pendidikan Kementerian Bisnis Nadeem Makarim Siapa sih Nadiem Makarim, Jakarta – Founder Go-Jek di tahun 2010, Nadiem Makarim tidak pernah membayangkan industri transportasi yang dibangunnya bisa sebesar sekarang ini .

Pada Minggu (8/7/2018), Nadie mengatakan niat awal pendirian Go-Jek lebih untuk meningkatkan transportasi di Indonesia. Namun, dalam waktu 6 tahun, calon Master Harvard Business Administration itu mengukir sejarah sebagai unicorn pertama di Indonesia.

Kini, di usianya yang ke-34, Nadiem resmi menjabat sebagai CEO di perusahaan senilai $5 miliar atau Rp71,8 triliun itu.

Lulusan Harvard ini mengaku ingin menciptakan transportasi moto-taxi yang lebih efisien dan efektif. Tak hanya itu, ia berharap ojek dapat berperan sebagai pelaku bisnis di masa mendatang.

Nadiem Makarim Mengenang Perjalanan Gojek Dari Nol

“Saya kira dulu banyak yang tidak percaya bahwa OJEC bisa seprofesional sekarang dan juga bisa diandalkan seperti sekarang ini,” ujar Nadiem.

“Cukup mengesalkan bagi saya karena saya juga perlu mengetahui jumlah pasti tukang ojek di Indonesia. Mengenal mereka secara pribadi, saya langsung menyadari bahwa sektor ini sangat berharga,” imbuhnya.

* Fakta atau lelucon? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, ketik saja kata kunci yang diinginkan pada nomor cek fakta di WhatsApp 0811 9787 670.

Bisnis Nadiem Makarim

CEO GO-JEK Nadiem Makarim berswafoto dengan mitra GO-JEK saat menghadiri pasar malam GO-FOOD Festival di GBK, Jakarta (11/5). Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap mitra GO-JEK yang berprestasi. (/warna Pradolo)

Promo Original Nadiem Makarim: Dari Pembisnis Up Level Unicorn Hingga Melenggang Buku Biografi Diskon 9% Di Seller Megajaya Store

“Ketika kami memulai perusahaan ini, banyak orang mengatakan kami harus pandai dalam satu hal. Jika kami tidak cukup menonjol dalam satu industri, itu akan cepat dilupakan.

Biografi nadiem makarim, go jek nadiem makarim, merdeka belajar nadiem makarim, ceo gojek nadiem makarim, nadiem makarim, agama nadiem makarim, nadiem makarim pendidikan, nadiem makarim gojek, profil nadiem makarim, nadiem makarim franka franklin, buku biografi nadiem makarim, nadiem makarim wikipedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *