FinJ Media – Mengetahui gejala-gejala penyakit ginjal sejak dini perlu sebagai upaya pencegahan kesehatan. Penyakit ginjal adalah penyakit yang sering terjadi dan dapat menimbulkan banyak masalah bagi penderitanya.
Ginjal merupakan organ tubuh yang sangat penting karena memiliki banyak fungsi, seperti mengeluarkan sisa metabolisme dari darah, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Oleh karena itu, jika ginjal tidak dalam keadaan sehat, maka akan terjadi gangguan pada beberapa fungsi tubuh yang penting.
Gejala Penyakit Ginjal

Gejalanya dapat muncul secara perlahan dan tidak terlalu mencolok, sehingga seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui gejala-gejala awal dari penyakit ginjal agar dapat segera mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut ini adalah 10 gejala awal penyakit ginjal yang perlu diketahui, yaitu:
1. Sering merasa haus
Sering merasa haus dapat menjadi gejala awal penyakit ginjal karena ginjal tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengatur kadar air dalam tubuh. Ginjal biasanya mengeluarkan urine yang konsentrasinya tinggi saat kadar air dalam tubuh terlalu banyak, sehingga dapat mengeluarkan air dan cairan yang berlebih dari tubuh. Namun, jika ginjal tidak dapat bekerja dengan baik, maka kadar air dalam tubuh akan menurun dan menyebabkan seseorang merasa haus.
2. Sering merasa ingin buang air kecil
Saat terjadi kerusakan pada ginjal, salah satu fungsi ginjal yang terganggu adalah kemampuan ginjal dalam mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh. Sehingga, pada saat terjadi kerusakan pada ginjal, tubuh akan terus mengeluarkan air seni dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini menyebabkan penderita merasa ingin buang air kecil lebih sering dari biasanya.
3. Rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil
Rasa sakit atau nyeri saat buang air kecil dapat menjadi gejala penyakit ginjal karena adanya peradangan atau infeksi pada saluran kemih. Penyakit ginjal dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada saluran kemih, yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
4. Urine yang berwarna gelap
Urine yang berwarna gelap bisa menjadi gejala penyakit ginjal karena kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh. Jika cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak cukup, maka ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga urine yang dihasilkan akan lebih konsentrasi dan berwarna lebih gelap.
Selain itu, urine yang berwarna gelap juga bisa menjadi gejala penyakit ginjal karena adanya penyumbatan pada saluran kemih atau adanya infeksi pada saluran kemih. Penyumbatan dan infeksi pada saluran kemih dapat menyebabkan terjadinya obstruksi pada sistem kemih, sehingga urine yang dihasilkan akan lebih konsentrasi dan berwarna lebih gelap.
5. Urine yang berbau tidak normal
Ginjal merupakan organ yang berperan dalam membuang sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urine. Bila terjadi gangguan pada ginjal, maka proses pembuangan sisa metabolisme tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini akan menyebabkan urine menjadi berbau tidak normal.
Bau urine yang tidak normal bisa terjadi karena adanya infeksi pada saluran kemih, kekurangan cairan dalam tubuh, atau masalah lainnya yang terkait dengan sistem kemih.
6. Nyeri pinggang atau punggung bagian bawah
Nyeri pinggang atau punggung bagian bawah dapat menjadi gejala penyakit ginjal karena ginjal merupakan organ yang berada di bagian belakang tubuh, tepatnya di bagian bawah punggung. Ketika terjadi penyakit pada ginjal, seperti infeksi atau batu ginjal, dapat menyebabkan terjadinya nyeri di daerah tersebut.
7. Perut terasa kembung
Perut yang terasa kembung dapat menjadi gejala penyakit ginjal karena ginjal merupakan organ yang berperan dalam mengeluarkan limbah dari tubuh melalui urine. Jika ginjal tidak bekerja dengan baik, maka limbah tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan sempurna, sehingga dapat menyebabkan perut terasa kembung.
8. Badan terasa lemas
Badan yang terasa lemas dapat menjadi gejala penyakit ginjal karena adanya gangguan pada sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh. Penyakit ginjal dapat menyebabkan terjadinya retensi cairan di dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan volume darah dan tekanan darah yang tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan sistem peredaran darah tidak lancar, sehingga tubuh menjadi lemas.
Selain itu, penyakit ginjal juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada metabolisme tubuh, seperti terjadinya kekurangan protein, kalium, dan zat besi. Kekurangan protein dapat menyebabkan kelemahan otot, sedangkan kekurangan kalium dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas.
9. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dapat menjadi salah satu gejala penyakit ginjal karena beberapa hal. Pertama, penyakit ginjal dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Kedua, penyakit ginjal juga dapat menyebabkan kehilangan protein yang berlebihan melalui urine, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Ketiga, penyakit ginjal juga dapat menyebabkan gangguan dalam metabolisme zat makanan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
Kesimpulan

Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena gejalanya seringkali tidak terlalu terasa dan bisa menjadi penyebab kematian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui 9 gejala awal penyakit ginjal yang perlu diketahui agar dapat segera melakukan pemeriksaan dan tindakan yang tepat.
Untuk menghindari terjadinya penyakit ginjal, sebaiknya kita memperhatikan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, serta menghindari merokok dan minum minuman beralkohol. Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan bagi penderita diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung karena merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit ginjal. Semoga artikel ini bermanfaat.