FinJ Media – Satu keluarga meninggal di Kalideres diduga berpuasa sampai mati karena tidak makan atau minum hingga berhari-hari.
Istilah tersebut dikenal dengan sebutan Voluntarily Stopped Eating and Drinking (VSED) dan sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Spekulasi tersebut muncul dari hasil autopsi yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil autopsi, satu keluarga meninggal di Kalideres disebutkan bahwa kondisi lambung kosong yang menandakan bahwa mereka tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
Pihak Kepolisian Masih Mendalami Penyebab Kematian Satu Keluarga Meninggal di Kalideres
Pihak kepolisian sendiri menjelaskan masih akan terus mendalami penyebab dari kematian satu keluarga meninggal di Kalideres tersebut.
“Masih dalam penelitian,” kata Kombes Hengki Karyadi selaku Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (23/11/2022).
Apa sebanarnya arti dari Voluntarily Stopped Eating and Drinking (VSED)?
Dilansir dari laman National Library of Medicine dijelaskan bahwa VSED merupakan tindakan dengan berhenti makan dan minum secara sukarela sebagai salah satu upaya untuk mempercepat kematian.
Kondisi tersebut biasanya dilakukan untuk mempercepat kematian khusus bagi orang yang mampu dalam mengambil keputusan yang sangat sakral tersebut.
Contohnya saja bagi orang-orang yang menderita sebuah penyakit dan penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan lagi.
Banyak orang yang memilih VSED karena mengidap penyakit mematikan dan tidak memiliki harapan yang cukup kuat untuk bisa disembuhkan.
Gejala umum yang paling sering ditemui setelah VSED antara lain rasa haus yang sangat ekstrem, lapar, disuria, kecacatan progresif, delirium, serta mengantuk yang berlebihan.
Meskipun demikian, jika dijelaskan secara fisiologis gejala tersebut hampir sama seperti penghentian nutrisi dan hidrasi buatan dengan gejala yang sedikit agak berbeda.
Pilihan untuk berpuasa sampai mati juga tidak boleh dilakukan sembarangan dan harus direncanakan dengan matang. Pihak keluarga bisanya mengetahui perihal keputusan tersebut dan setuju apabila itu merupakan pilihan dari orang yang bersangkutan untuk memilih berpuasa sampai mati.