FinJ Media – Arkeolog di Turki berhasil menemukan makam Santa Claus atau yang biasa dikenal dengan sebutan Sinterklas dan bernama asli Santo Nicholas.
Para peneliti sebenarnya sudah mengetahui bahwa Santo Nicholas dikuburkan pada abad ke-14 di Provinsi Antalya, Turki. Namun jenazahnya dicuri sekitar 700 tahun setelah kematiannya yang membuat titik spesifik makamnya menjadi misteri.
Santo Nicholas diketahui lahir dari keluarga kaya raya di Patara, Turki dan meninggal dunia pada tahun 343. Semasa hidupnya, Santo Nicholas sangat suka menjual harta bendanya dan memberikannya kepada kaum miskin.
Bahkan, Santo Nicholas pernah memberikan emasnya kepada tiga orang gadis agar mereka tidak terjebak ke dalam dunia prostitusi. Kisah inilah yang membuatnya dikenal dengan nama Santa Claus atau Sinterklas.
Kisah Makam Santa Claus yang Berhasil Ditemukan
Makam Santa Claus akhirnya berhasil ditemukan oleh Arkeolog di St Nicholas Church, Turki dan menjadi viral. Beberapa abad yang lalu, gereja tersebut terkena imbas oleh kenaikan air laut.
Sehingga, gereja lain turut didirikan di atasnya pada tahun 2017. Melalui pendirian gereja lain inilah akhirnya eskistensi gereja yang asli terlacak. Titik makam Santa Claus ditemukan bersamaan dengan sisa-sisa gereja yang lama.
“Gereja yang pertama tenggelam dengan naiknya Laut Mediterania dan beberapa abad kemudian, gereja yang baru dibangun di atasnya. Saat ini, kami sudah mencapai sisa-sisa gereja yang pertama dan lantai di mana Santo Nicholas pernah berada di sana,” kata Osman Eravsar selaku Kepala Pelestarian Warisan Kultural setempat.
“Diterima secara luas bahwa Santo Nicholas adalah sumber dari karakter Santa Claus. Meski dia kemungkinan tidak gemuk dan berjanggut putih, kesenangannya beramal ke orang miskin menjadikannya dasar pada citra Santa Claus,” tulis Atlas Obscura.