Jadi Manusia Tertinggi di Dunia, Akhir Cerita Hidup Pria Ini Sungguh Tragis!

FinJ Media Mungkin banyak dari Anda yang belum mengenal manusia tertinggi di dunia yang satu ini. Bahkan, Guiness World Record telah memberikan predikat tersebut kepada manusia ini.

Manusia tertinggi di dunia tersebut bernama Robert Wadlow, seorang pria dengan tinggi badan 2,72 meter. Waw, nggak kebayang deh gimana tingginya.

Robert Wadlow memegang rekor tersebut sejak tahun 1955 silam. Saat usianya beranjak lima tahun, Robert Wadlow sudah memiliki tinggi badan 1,63 meter. Tentunya tinggi ini terbilang agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan anak-anak lain pada umumnya.

Dengan tinggi tersebut, dirinya terpaksa harus memakai pakaian ukuran untuk orang remaja. Sementara itu saat usianya memasuki delapan tahun, tinggi badannya bahkan telah melampaui tinggi badan ayahnya.

Namun, mengapa pria tersebut bisa memiliki tinggi badan yang tidak wajar? Sebenarnya bukan tanpa alasan. Pertumbuhan tinggi badan yang dialami oleh Robert Wadlow disebabkan oleh hiperplasia pada kelenjer hipofisisnya.

Akibatnya, hormon pertumbuhan akan sangat tinggi dan dapat mengakibatkan tinggi badan mengalami perkembangan yang cukup cepat. Kelainan tersebut tentunya memiliki dampak negatif.

Terbukti saat Robert Wadlow berusia 22 tahun, tubuh yang terus bertambah tinggi menyebabkan dirinya mengalami berbagai macam masalah kesehatan medis seiring dengan usianya yang terus bertambah.

Akhir Cerita Hidup Manusia Tertinggi di Dunia Tersebut

Pada usia tersebut itu jugalah Robert Wadlow meninggal dunia, tepatnya pada 15 Juli 1940 di sebuah hotel yang ada di Manistee, Michigan. Meninggalnya manusia tertinggi di dunia tersebut karena lepuh septik di pergelangan kaki kanannya yang disebabkan oleh penyangga.

Guiness World Record telah mengunggah ulang foto Robert Wadlow pada akun Twitter pribadi miliknya dengan caption “Foto dari pria tertinggi di dunia yang pernah hidup.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *