FinJ Media – Penting bagi penderita intoleransi laktosa untuk mengetahui penyebab intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mencerna laktosa, yaitu sukrosa yang terdapat dalam susu dan produk olahannya. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala-gejala yang tidak nyaman, seperti diare, mulas, sakit perut, dan flatulence.
Tingkat keparahan intoleransi laktosa dapat bervariasi dari seseorang ke seseorang. Beberapa orang hanya memiliki gejala ringan saat mengonsumsi produk susu, sementara yang lain mungkin tidak dapat mengonsumsi produk susu sama sekali.
Pengetahuan tentang intoleransi laktosa, penyebab yang timbul dan cara menangani intoleransi laktosa sangat penting untuk membantu seseorang menjalani gaya hidup yang sehat dan tanpa keterbatasan.
Penyebab Intoleransi Laktosa

Penyebab intoleransi laktosa ternyata cukup banyak dan beragam. Intoleransi laktosa dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, yaitu:
1. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan faktor penyebab intoleransi laktosa yang utama. Gen yang bertanggung jawab untuk mengatur produksi enzim laktase dapat mengalami mutasi, sehingga menyebabkan kekurangan enzim laktase. Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan intoleransi laktosa cenderung lebih rentan untuk mengalami gejala intoleransi laktosa.
2. Konsumsi Susu Formula
Penyebab intoleransi laktosa yang kedua adalah konsumsi susu formula. Konsumsi susu formula juga dapat menjadi penyebab intoleransi laktosa. Beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi susu formula cenderung lebih rentan untuk mengalami intoleransi laktosa dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI. Hal ini disebabkan karena susu formula biasanya mengandung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan ASI.
3. Penggunaan obat-obatan tertentu
Penggunaan obat-obatan tertentu juga merupakan salah satu penyebab intoleransi laktosa. Beberapa obat yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa di antaranya adalah antibiotik, obat anti-inflamasi, dan obat untuk mengatasi masalah lambung. Obat-obatan ini dapat merusak sel-sel yang menghasilkan enzim laktase, sehingga menyebabkan intoleransi laktosa.
4. Usia
Penyebab intoleransi laktosa yang keempat yaitu usia. Usia adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Seiring bertambahnya usia, produksi enzim laktase dalam tubuh Anda cenderung menurun, sehingga menyebabkan intoleransi laktosa.
5. Infeksi Saluran Cerna
Penyebab intoleransi laktosa yang keempat yaitu infeksi saluran cerna. Infeksi saluran cerna dapat merusak sel-sel yang menghasilkan enzim laktase, sehingga menyebabkan intoleransi laktosa.
6. Kondisi medis tertentu
Kondisi medis tertentu juga merupakan salah satu penyebab intoleransi laktosa. Kondisi medis seperti Crohn’s disease, celiac disease, dan sindrom Zollinger-Ellison dapat menyebabkan intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa juga dapat muncul sebagai efek samping dari diet yang tidak sehat. Jika Anda mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang dan terlalu banyak mengandung laktosa, maka ini dapat menyebabkan intoleransi laktosa.
Dalam beberapa kasus, intoleransi laktosa dapat terjadi secara acak tanpa adanya penyebab yang jelas. Namun, dengan mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan intoleransi laktosa, Anda dapat lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi gejala yang muncul.
Cara Menangani Gejala Intoleransi Laktosa

Cara menangani gejala intoleransi laktosa memiliki beberapa pilihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengurangi atau menghindari asupan susu dan produk olahannya
Hal ini merupakan cara paling efektif untuk mengatasi gejala intoleransi laktosa. Anda dapat menghindari produk-produk yang mengandung susu seperti keju, yoghurt, atau es krim. Produk-produk ini bisa diganti dengan produk alternatif yang tidak mengandung susu, seperti keju kedelai atau yoghurt almond.
- Menggunakan susu alternatif seperti susu kedelai atau susu kacang-kacangan
Susu alternatif ini dapat ditemukan di toko-toko bahan makanan, dan biasanya mengandung protein yang sama dengan susu sapi. Susu alternatif ini dapat digunakan untuk membuat kopi, teh, atau produk makanan lainnya.
- Menggunakan suplemen laktase
Suplemen laktase adalah enzim yang dapat membantu mencerna laktosa. Suplemen ini dapat ditemukan di toko-toko obat dan dapat dikonsumsi sebelum makan atau minum produk yang mengandung susu.
- Berbicara dengan dokter
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengatasi gejala intoleransi laktosa, sebaiknya berbicara dengan dokter Anda. Dokter dapat memberikan dukungan dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Berbicara dengan dietisi
Dietisi dapat membantu Anda untuk menemukan makanan yang cocok dengan kondisi intoleransi laktosa Anda dan memberikan rekomendasi diet yang sehat dan zat gizi yang baik.
Kesimpulan
Intoleransi laktosa merupakan kondisi yang ditandai dengan tidak dapat mencerna laktosa, yang merupakan gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya. Penyebab intoleransi laktosa bisa beragam, mulai dari faktor genetik hingga konsumsi susu formula dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Untuk mengatasi gejala intoleransi laktosa, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mengurangi atau menghindari asupan susu dan produk olahannya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan susu alternatif seperti susu kedelai atau susu kacang-kacangan, serta menggunakan suplemen laktase untuk membantu mencerna laktosa.
Intoleransi laktosa bukan merupakan penghalang untuk menjalani diet sehat. Asalkan Anda mampu menemukan solusi yang sesuai dan dukung oleh keluarga dan tenaga medis, Anda dapat tetap menjalani hidup sehat walaupun dengan kondisi intoleransi laktosa.