FinJ Media – Ada beberapa tips menghadapi resesi 2023 yang tentunya harus kamu siapkan mulai dari sekarang. Karena kabar mengenai Indonesia yang akan mengalami resesi ekonomi pada tahun 2023 menjadi perbincangan hangat.
Apa sebanarnya resesi itu? Resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi tumbuh negatif, atau bisa disebut juga terjadi penurunan produk domestik bruto selama dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun.
Mendengarnya saja sudah membuat kepala pusing bukan? Resesi memiliki tanda-tanda yang perlu kamu tahu.
Tanda-tanda tersebut mulai dari melemahnya perekonomian global yang akan mempengaruhi ekonomi domestik negara di seluruh dunia.
Tentu saja Indonesia juga akan terkena dampaknya. Apalagi jika suatu negara memiliki ketergantungan yang kuat pada perekonomian global. Kemungkinan negara tersebut mengalami resesi akan semakin besar.
Namun kamu tidak perlu panik. Resesi bukanlah akhir dari dunia. Berikut ini adalah beberapa tips menghadapi resesi 2023 yang bisa kamu persiapkan mulai dari sekarang.
5 Tips Menghadapi Resesi 2023
1. Cari Pemasukan Tambahan Selain Gaji Pokok
Tips mengadapi resesi yang pertama, kamu bisa mencari pemasukan tambahan selain gaji pokok. Mungkin hal ini belum terpikirkan olehmu.
Sebaiknya kamu mulai memikirkan pemasukan lain mulai dari sekarang. Menambah pemasukan tidak sulit kok. Untuk pemula, kamu bisa mulai dengan hobi yang sedang kamu tekuni.
Siapa tahu dari hobi yang kamu gemari, kamu bisa menghasilkan cuan. Atau bisa juga kamu berjualan online.
Modal yang dikeluarkan untuk berjualan online tidak besar. Bahkan, tanpa modal pun kamu bisa berjualan online. Misalnya saja memulai bisnis dropshipper.
2. Hindari Pengeluaran yang Tidak Penting
Tips menghadapi resesi berikutnya adalah hindari pengeluaran yang tidak penting. Hal ini mungkin terdengar mudah dan simpel. Namun pada kenyataannya, banyak yang gagal melakukan hal ini.
Apalagi jika melihat barang yang sedang diskon. Biasanya godaan yang diterima jauh lebih besar. Kamu bisa mulai mengatur pengeluaranmu dengan menerapkan sistem skala prioritas.
Dari sekian banyak daftar kebutuhan, pilih kebutuhan mana yang lebih penting.
Pengeluaran yang kurang penting misalnya untuk hiburan, sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Setidaknya sampai finansialmu stabil, barulah kamu bisa sedikit menghibur diri.
3. Lebih Banyak Menabung
Menabung menjadi tips menghadapi resesi berikutnya. Setelah kamu mengevaluasi daftar kebutuhanmu, sisa uangmu bisa dialokasikan untuk dana darurat. Dana darurat ini sangat penting.
Namanya saja dana darurat, dana ini berguna saat kamu mengalami sesuatu yang tidak terduga. Walau demikian, jangan sampai karena menabung dana darurat, kebutuhanmu justru terbengkalai.
Oleh sebab itu, kamu harus cermat dalam mengatur keuanganmu. Terutama dalam keadaan ekonomi yang kurang stabil. Perkirakan nominal yang harus kamu sisihkan untuk menabung dana darurat dengan bijak.
4. Pertimbangkan Mengambil Cicilan atau Hutang
Tips menghadapi resesi selanjutnya adalah pertimbangkan lagi jika kamu ingin mengambil cicilan atau berhutang. Hal ini karena ada kemungkinan bunga cicilan akan mengalami kenaikan.
Tentu saja kamu akan diberatkan dengan bunga yang mengalami kenaikan tersebut. Bijaklah dalam mengambil cicilan, perhitungkan mulai dari pengeluaran bulanan hinga bunga yang diberikan.
5. Cari Investasi dengan Risiko Rendah
Kamu ingin berinvestasi. Namun ragu karena adanya resesi pada tahun 2023? Jangan khawatir, kamu tetap dapat melakukan investasi. Kamu bisa memilih jenis investasi yang risikonya lebih rendah.
Seperti yang kamu tahu, ada banyak jenis investasi yang bisa menjadi pilihan. Investasi yang risikonya rendah misalnya seperti emas, deposito, dan reksadana bisa menjadi pilihanmu untuk berinvestasi.
Nah, itulah beberapa tips menghadapi resesi pada tahun 2023 nanti. Kamu bisa mempersiapkan ketahanan finansial mulai dari sekarang. Dengan begitu, kamu tidak perlu panik saat resesi 2023 terjadi.